Kamis, 14 Agustus 2014

Akhirnya kita keliling lombok anak anakku….

Bertambah lagi kebahagiaan yang mamak rasakan sebagai orang tua adalah ketika mamak bisa mengajak kalian berkeliling Lombok. Tepatnya 2 agustus 2014 kita dengan tante Afifah, tante Salsa, Safira, dan nenek Yuyun beserta mobil kijang putih kita yang selalu menemani kita kemana kita pergi berkeliling pulau Lombok. Awalnya ide ini terpikirkan ketika seseorang teman berkata “ apa, mamaknya saja yang suka jalan-jalan”, tek…terketuk hati mamak, padahal sesungguhnya bukan maksud menyindir, tapi itu kenyataannya, jika
mamak jarang membawa kalian bepergian jalan-jalan dengan jarak yang cukup jauh, maafkan mamak ya nak. Mamak dikondisikan pada sebuah tugas/pekerjaan yang mengharuskan mamak sepertinya terkesan jalan-jalan. Namun terlepas dari itu semua, berjalan-jalan dengan kalian anak-anakku, itu lebih menyenangkan dari perjalanan mamak sebelum-sebelumnya. Perjalanan yang penuh canda lebih-lebih ketika kalian bertanya tentang hewan-hewan yang ada di hutan, apa itu gunung, ketika kita melewati jalan menuju Sembalun. Dan teramat lucu, ketika melewati jalan Pusuk, celetuk kakak Fiqri yang mamak masih ingat sampe sekarang yaitu “mak, kenapa monyet yang ada di Sembalun lebih gemuk, gondrong, tidak rapi dan menyeramkan dibandingkan monyet yang ada di Pusuk yang lebih kurus ramping, dan tidak gondrong?”, lalu mamak menjawab “semua dikarenakan modernisasi anak-anakku, kalau di Sembalun monyet-monyetnya lebih berkarakter desa, sedangkan kalau di Pusuk sudah berkarakter kota,  yang lebih memperhatikan penampilan, sudah mulai makan roti, es krem, dan sudah mau pake kacamata supaya dibilang keren”…..hahahah riuh tertawa kami bersama. Tahukah kalian inilah puncak kebahagiaan yang terbesar di dalam hati mamak. Doakanlah untuk mamak dan mamiq agar senantiasa bisa membawamu berjalan-jalan kemana kalian ingin pergi.  Salam mentari pagi untuk anak mamak yang ganteng-ganteng. Love you…..

1 komentar: