Selasa, 29 September 2015

lupakan masa lalu ...pasti itu lebih baik...

Begini ceritanya, pagi-pagi aku bertemu dengan seseorang yang tidak aku kenal sebelumnya. Dari kejauhan ia sudah menebar senyuman kepadaku. aku berpikir apakah ia mengenalku?? karena di sini, belum ada yang aku kenal selain teman kecilku dulu. Lalu kutabung ia dalam pikiranku, siapa tahu ia menjadi teman baikku dalam perjalanan kehidupanku selanjutnya.
3 bulan pun berlalu, akhirnya aku mengenal dia dari temanku, yah mengenalnya...begitulah kira-kira...

Dari sekian pertemuan, lama-lama kami suka ngobrol, suka mencari kopi di warung pojokan ujung gang, bahkan bercandaan di depan teras rumah sampai larut malam...

Hanieeeennnnn......
Aku punya pengganti teman baik, setelah ia mengecewakan aku beberapa bulan yang lalu.
Ia lebih menarik dari dirinya..yang membuat aku suka ia menyukai apa yang aku suka..
Ia mencintai udara pagi, fajar menyingsing, kopi yang aku minum setiap pagi, tulisan yang aku buat, serta merta ia benar-benar mencintai kehidupan ini.
Aku suka dia, karena ia pendengar yang baik, ia menghargai pemberianku selama ini, ia tidak pernah berperan antagonis dari cerita-cerita yang aku lontarkan kepadanya. aku suka...sungguh aku suka

Semoga ini sebagai petanda, jika melupakan masa lalu, pasti itu lebih baik.....
Dan semoga tidak sekedar eforia belaka

Salam.
Liza...

Minggu, 13 September 2015

me time...emang ada waktu untuk diri kita sendiri??

Dear hanien kekasihku...
Sungguh melelahkan pulang pergi kerja dengan jarak yg jauh itu ternyata,
Hei kekasihku.
Maaf sudah lama aku tidak berkirim surat lagi kepadamu, hanya sekedar menebar senyum lewat kata2 yg aku tulis.
Bagiku...
Dunia ini ramai sekali,
Dunia ini penuh dengan kesibukan yg belum tentu ada maknanya,
Dan itu sungguh membosankan bagiku.
Sibuk mendengar cerita orang ketika ia bercerita langsung dihadapanku. Lalu sibuk melihat aktivitas orang lain di dunia maya dengan berbagai fose narsis dan ekist yg mereka susun, sehingga terkesan anggun. Sibuk juga dengan membaca status orang yg sibuk mengejar mimpi.
Semua itu membuat ramai dan dunia menjadi penuh dengan keributan, itu pula membuat jiwa dan pikiran serta panca inderaku tidak bisa beristirahat dibuatnya.
Kau tahu kekasihku....
Diam diam aku matikan bbm, line, wa, dll barang sehari dua hari. Aku jauhkan diri dari tablet kesayanganku, sehingga aku tidak berkontak dengan siapapun.  Tak lupa pula kumatikan hapeku, agar dunia ini sepi begitu saja.
Entah kenapa aku merasakan tenang...enjoy...asyik....dan itu membuatku bahagia.
Inilah ME TIME versiku. Tidak melakukan kontak dengan dunia luar, cukup diam di rumah, melakukan yg tidak pernah aku lakukan sebelumnya, misalkan saja bersih2 rumah, menata ulang interior kamar, membuat ruang baru dengan tema yg berbeda....wow...luar biasa rasanya....
Satu hal yg pasti....
Aku berkebun...ya ..aku berkebun kekasihku...
Aku kini memiliki taman nyata, selain taman hati yg indah untukku. Ketika aku lelah, disitu aku merasa pulang, merasa nyaman kembali.

Demikian dulu
Jangan lupa kirim kabar lewat bulan purnama
Jika kau masih memikirkanku....
Amiiinnnn